Pebasket Rans Simba Bogor Aaron Craig Fuller (kanan) berusaha melewati hadangan pebasket Kesatria Bengawan Solo William Joseph Artino (kiri) saat pertandingan IBL 2025 di Gymnasium Sekolah Vokasi IPB, Kota Bogor, Jawa Barat, Sabtu (11/1/2025). Kesatria Bengawan Solo menang atas Rans Simba Bogor dengan skor 80-76. ANTARA FOTO/Arif Firmansyah/nym.
Jakarta – Kesatria Bengawan Solo memulai musim IBL 2025 dengan kemenangan dramatis 80-76 atas Rans Simba Bogor di Gymnasium SV IPB pada hari Sabtu. Meskipun sempat tertinggal dua digit poin.
Kemenangan ini menjadi pembuka yang manis bagi Kesatria, yang musim lalu harus memulai kompetisi dengan kekalahan. Tim Kesatria tampil gemilang di kuarter keempat, meskipun sempat tertinggal hingga 15 angka di pertengahan kuarter ketiga.
William Artino menjadi pahlawan pertandingan dengan mencetak enam poin dari total 20 poin Kesatria di kuarter terakhir. Ia juga mencatatkan double-double pertamanya musim ini dengan total 20 poin dan 12 rebound.
“Semua pemain bagus,” ujar Artino usai pertandingan.
“Kami seharusnya bisa bermain lebih baik. Tetapi kemenangan ini bagus untuk kami, dan kami harus terus berada di jalur ini untuk bisa mendapatkan target kami,” katanya dikutip dari laman IBL.
Babak pertama pertandingan berlangsung seimbang. Rans Simba Bogor unggul tipis 33-30, meskipun sempat tertinggal 4-12 di awal pertandingan. Rans mencetak banyak poin dari free throw pada kuarter kedua setelah memanfaatkan pelanggaran Kesatria di paint area.
Di awal kuarter ketiga, Rans semakin memperlebar jarak berkat tujuh poin beruntun dari KJ Buffen, yang membawa mereka unggul hingga 50-35. Namun, momentum tersebut tidak bertahan lama. Kesatria mulai menemukan ritme permainan mereka di kuarter keempat dan berhasil bangkit, yang akhirnya membawa mereka meraih kemenangan dramatis.
Kesatria mulai mengejar ketertinggalan di sisa tujuh menit kuarter keempat. Dayon Griffin dan Ponsianus Nyoman Indrawan masing-masing mencetak dua kali tripoin, yang mendekatkan Kesatria menjadi 64-68. Kevin Moses kemudian menambah poin lewat tembakan tiga angka, namun Rans membalas melalui Devon Van Oostrum, yang juga mencetak poin dengan tembakan tiga angka.
Kesatria akhirnya berhasil menyamakan skor menjadi 71-71 melalui three point play dari William Artino dan free throw dari Kevin Moses. Artino kemudian membawa Kesatria unggul dengan dua free throw di dua menit terakhir, yang memastikan kemenangan dramatis untuk timnya.
Selain Artino, Travin Thibodeaux dan Abraham Renoldi Wenas masing-masing menyumbang 14 poin untuk Kesatria, dengan Thibodeaux juga mencatatkan sembilan rebound dan lima assist. Dayon Griffin, yang datang dari bangku cadangan, menambah 13 poin.
Dari kubu Rans, KJ Buffen tampil cemerlang dengan mencetak 28 poin dan akurasi tembakan 10 dari 19 attempt. Devon Van Oostrum juga menunjukkan performa solid dengan mencetak double-double, meraih 14 poin dan 13 assist. Sementara itu, Thomas De Thaey mencatatkan 12 poin dan 14 rebound, memberikan kontribusi yang signifikan untuk timnya.
Selanjutnya, Kesatria Bengawan Solo akan menghadapi Borneo Hornbill di GOR Laga Tangkas pada Minggu siang (12/1). Di sisi lain, Rans Simba Bogor harus bersiap menyambut Satya Wacana Salatiga di pertandingan berikutnya. Pertandingan mendatang dipastikan akan menarik, dengan kedua tim berusaha memperbaiki performa mereka.
Sumber Antaranews
