Asisten pelatih timnas Indonesia Denny Landzaat (kiri) dan pelatih timnas Indonesia Patrick Kluivert (kanan) berpose pada acara pengenalan tim pelatih timnas Indonesia di Hotel Mulia, Jakarta, Minggu (12/1/2025). ANTARA/Zaro Ezza Syachniar.
Jakarta – Menurut Patrick Kluivert, pelatih baru tim nasional Indonesia, filosofi gaya bermainnya adalah sepak bola menyerang dengan mendominasi permainan.
“Saya suka bermain sepak bola yang menyerang, saya suka kalau tim kami punya football posession yang bagus,” kata pelatih berusia 48 tahun tersebut dalam jumpa pers di Hotel Mulia, Jakarta, Minggu.
Ia lanjut menegaskan penguasaan bola sangat penting dalam filosofi bermainnya. Ia juga mengatakan, “Kalau mau cetak gol, tentu kita harus menguasai bola”.
Ia menyatakan bahwa ia menyukai formasi 4-3-3. Dia pernah menggunakan formasi ini saat menjadi asisten pelatih Louis van Gaal untuk timnas Belanda di Piala Dunia 2014 dan juga sebagai pelatih kepala timnas Curacao dan klub Turki Adana Demirspor.
Namun, ia tidak akan segera memaksakan instruksinya kepada pemain timnas Indonesia karena ia ingin melihat bagaimana pemain timnya beradaptasi dengan gaya bermain baru setelah menggunakan gaya bermain tiga bek di bawah Shin Tae-yong.
“Jadi terlebih dahulu saya ingin lihat para pemain cocok di mana, baru kita implementasikan. Karena dalam bermain sepak bola, sistem bisa saja berubah di lapangan. Dengan sistem 4-3-3, para pemain perlu punya sikap adaptif, mereka harus tahu mau melakukan apa di situasi seperti apa,” kata Kluivert menjelaskan.
Dua pertandingan putaran ketiga kualifikasi Piala Dunia 2026 menantang Australia dan Bahrain pada 20 dan 25 Maret mendatang, yang akan menjadi debut Kluivert sebagai pelatih Indonesia.
“Dan posisi awal kita, kita harus mengapresiasi dulu kemampuan tim kita dan memanfaatkan kekuatan yang ada di tim kita,” katanya.
Sumber Antaranews