Ketua bidang Pembinaan dan Prestasi Pelatnas PBSI Eng Hian. Foto: Mercy Raya/detikcom
Jakarta – Tim Indonesia tidak dapat berpartisipasi di Malaysia Open 2025. Karena kehadiran pelatih baru, PP PBSI meminta pengertian publik.
Indonesia memulai tahun 2025 dengan mengikuti tiga turnamen: Malaysia Open, India Open, dan Indonesia Masters, yang akan berlangsung di Jakarta dari 21 hingga 26 Januari.
“Untuk hasil Malaysia Open tentunya kita juga tahu kalau hasilnya tidak bagus. Tapi tolong dimengerti pelatih baru pekerja. Pelatih yang baru ini baru bekerja tentunya butuh adaptasi. “
Eng Hian
Sayangnya, tim Indonesia tidak berhasil di Malaysia Open 2025, yang berlangsung sepekan kemarin, atau tepatnya dari 7 hingga 12 Januari 2025.
Tidak ada satu anggota tim Merah-Putih yang mencapai semifinal, alih-alih muncul sebagai juara. Sembilan anggota tim berguguran sejak babak pertama, dan hanya dua dari mereka yang berhasil mencapai delapan besar sebelum tersingkir.
Mereka ialah Putri Kusuma Wardani yang takluk dari Ratchanok Intanon 13-21, 21-15, 16-21 dan ganda putri Lanny Tria Mayasari/Siti Fadia Silva Ramadhanti yang kalah dari Jia Yi Fan/Zhang Shu Xian 12-21, 11-21.
“Untuk hasil Malaysia Open tentunya kita juga tahu kalau hasilnya tidak bagus. Tapi tolong dimengerti pelatih baru pekerja. Pelatih yang baru ini baru bekerja tentunya butuh adaptasi. Dan kita harapkan itu pelatih bisa melihat, bisa mengevaluasi apa yang menjadi kebutuhan atlet itu. Itu yang paling penting sekarang,” kata Ketua bidang Pembinaan dan Prestasi Pelatnas Eng Hian kepada pewarta di Pelatnas PBSI Cipayung.
“Jadi ya mungkin kalau dibilang selalu kalau evaluasi memang ini yang harus kita butuhkan, karena ini pelatih-pelatih baru semua.”
“Jadi tentunya kita pulang dari nanti, selesai bukan pulang, selesai dari Indonesia Masters, terutama karena dari 3 turnamen ini Malaysia, India dan Indonesia ini adalah tentung elit ya. Nah itu nanti yang kita akan minta laporannya, apa yang akan mereka lakukan dari hasil evaluasi ini untuk menuju ke All England,” tuturnya.
Selepas India Open 2025, Tim Indonesia sekarang bermain di India Open, yang akan berlangsung dari 14 hingga 19 Januari. Indonesia hanya menurunkan lima pemain untuk turnamen BWF Super 750 ini.
Jonatan Christie, Gregoria Mariska Tunjung, Fajar Alfian / Muhammad Rian Ardianto, Rinov Rivaldy / Lisa Ayu Kusumawati, dan Dejan Ferdinansyah / Siti Fadia Silva Ramadhanti.
Pada hari Selasa, 14 Januari, Gregoria memulai perjuangan Indonesia di Indira Gandhi Sports Complex. Ia akan menghadapi Denmark Line Christophersen.
“Tentunya ini sampai Indonesia Masters, kami harapkan Indonesia Masters hasilnya bisa jauh lebih baik,” kata eks pelatih ganda putri ini.
Sumber Detiksport