Manajer Manchester City Pep Guardiola. ANTARA/AFP/Darren Staples /pri.
Jakarta – Pep Guardiola, manajer Manchester City, mengakui bahwa keputusannya untuk tidak mendatangkan banyak pemain baru pada musim panas lalu adalah kesalahan, setelah alasan utama kekalahan timnya musim ini adalah cedera pemain.
“Saya selalu mengatakan pada musim panas, klub berpikir untuk melakukan transfer, dan saya mengatakan, ‘Tidak, saya tidak ingin melakukan perekrutan,'” kata Guardiola dikutip dari ESPN.
“Saya percaya pada tim ini dan ingin bertahan dengan mereka. Hanya Savinho yang datang, Gundo kembali, saya tidak mengharapkan itu pada akhirnya, tetapi dia kembali, dan hanya Savio yang bergabung. Tetapi setelah cedera-cedera ini, wow, mungkin kami seharusnya melakukannya,” tambah Guardiola.
City sekarang bersiap untuk meningkatkan skuad mereka pada bursa transfer Januari, dengan telah menyetujui pembelian bek Lens, Abdukodir Khusanov, dan minat terus-menerus pada penyerang Eintracht Frankfurt, Omar Marmoush. Langkah ini diambil sebagai tanggapan atas sejumlah cedera yang mengganggu tim sejak awal musim.
City saat ini bersiap untuk menghadapi Brentford di Liga Premier pada pertandingan berikutnya, tetapi mereka mungkin tidak memiliki kapten mereka, Kyle Walker.
Dengan AC Milan menunjukkan minat terhadap pemain internasional Inggris yang masih memiliki kontrak 18 bulan di Etihad, bek berusia 34 tahun itu dilaporkan tertarik untuk pindah ke luar negeri pada Januari.
Guardiola juga diketahui tengah berusaha mempertahankan James McAtee, yang mendapat perhatian dari klub-klub di Jerman.
“Kyle adalah pemain kami saat ini, itu saja,” ujar Guardiola.
“Apa yang akan terjadi, saya tidak tahu. Saya ingin mengatakan secara tegas ya (McAtee akan bertahan), tetapi saya tidak tahu. Saya ingin dia tetap di sini,” katanya.
Guardiola menegaskan bahwa dia ingin McAtee, yang mencetak gol dalam pertandingan Piala FA City melawan Salford, “Dia belum banyak bermain sejauh ini, tetapi saya adalah orang yang mengatakan saya ingin James tetap bersama kami.”
Sumber Antaranews
