Pebasket Pacific Caesar Surabaya Chishon Reydell Briggs (tengah) melewati hadangan pebasket Prawira Bandung Jason Prawira Djaja Atmaja (kanan) pada pertandingan Indonesia Basket League (IBL) 2025 di GOR Pacific Caesar Surabaya, Jawa Timur, Rabu (15/1/2025). Pacific Caesar Surabaya dikalahkan Prawira Bandung dengan skor 81-82. ANTARA FOTO/Rizal Hanafi/rwa. (Antara Foto/Rizal Hanafi)
Jakarta – Prawira Bandung meraih kemenangan dramatis dengan skor 82-81 saat bertandang melawan Pacific Caesar Surabaya dalam lanjutan laga pekan kedua Indonesian Basketball League (IBL) 2025 yang berlangsung di GOR Pacific Caesar Surabaya, Jawa Timur, pada Rabu malam.
Dalam pertandingan yang ketat tersebut, lay up tenang dari Jason Prawira berhasil membalikkan keadaan hanya 11 detik sebelum akhir kuarter keempat. Aksinya yang krusial menjadikannya sebagai pemain terbaik (player of the game) dalam laga ini.
Meskipun dihalangi oleh Daffa Dhoifullah, Jason berhasil memasukkan bola ke jaring Pacific, membuat satu stadion bergemuruh.
Pelatih tuan rumah Dhimaz Anis Setiaputra menurunkan Franky Johnson, Daffa Dhoifullah, Chishon Briggs, Alioune Tew, dan Christian Yudha sebagai lima pemain awal untuk pertandingan tersebut.
David Singleton, pelatih Prawira Bandung, menurunkan Yudha Saputera, David Nuban, Pandu Wiguna, Norbertas Giga, dan John Wesley Murry II sebagai starting five dalam pertandingan melawan Pacific Caesar Surabaya.
Hasil pertandingan ini cukup mengejutkan pendukung tuan rumah, karena tim andalan mereka sempat tampil sangat meyakinkan dengan unggul 31-18 pada kuarter pertama.
Bahkan dalam dua kuarter berikutnya, anak asuh Dhimaz tetap unggul dalam perolehan poin, dengan Miguel Miranda, Franky Johnson, dan Briggs masing-masing menyumbang 28, 17, dan 15 poin.
Perolehan itu, bagaimanapun, tidak dapat menghentikan kecepatan pemain asing lawan, Norbertas Giga.
Center asal Lithuania itu mencetak 32 poin, 11 rebound, dan 4 assist selama 33 menit 40 detik.
Di kuarter keempat, Yudha Saputera seolah mendapatkan tenaga tambahan berkat aksi gemilang dari Jason Prawira, yang berhasil mencetak 13 poin dan satu assist. Penampilan Jason sangat mencolok, terutama karena dia adalah pemain pemula (rookie), yang membuatnya menjadi sorotan di mata fan tuan rumah maupun penggemar Prawira yang hadir di stadion.
Setelah mendapatkan assist dari Giga di akhir pertandingan, dia berhasil membalikkan keadaan setelah tertinggal tiga kuarter.
Tidak hanya Jason Prawira yang berkontribusi penting untuk tim, tetapi juga Norbertas Giga. Aksi steal yang dilakukan Giga terhadap Miguel Miranda sebelum memberikan assist kepada Jason menjadi momen yang mengundang banyak sorakan dari penonton. Kejadian tersebut terjadi pada masa krusial pertandingan.
Pacific mungkin ingin mengubah situasi di sisa waktu setelah kombinasi tindakan Giga dan Jason. Namun, aksi Franky Johnson dengan tembakan tiga angka tidak memenuhi sasaran.
Aksi tersebut sempat berbalut drama ketika wasit menghentikan pertandingan pada sisa 1 detik untuk meninjau potensi pelanggaran yang dilakukan oleh pemain Prawira setelah melakukan rebound dari tembakan Johnson.
Setelah melakukan pemeriksaan, wasit akhirnya memutuskan bahwa tidak ada pelanggaran yang terjadi dan menyatakan bahwa pertandingan telah berakhir.
Dengan hasil ini, Prawira Bandung berhasil mempertahankan rekor tidak pernah kalah dari Pacific Caesar Surabaya sejak 2018. Mereka juga meraih poin sempurna, mengumpulkan total lima poin dari tiga pertandingan di musim 2025.
Sementara itu, Pacific terpaksa menelan kekalahan di kandang dengan cara yang dramatis. Dari dua pertandingan yang telah dijalani, mereka hanya mengumpulkan tiga poin. Pada pertandingan pertama, Daffa Dhoifullah dan kawan-kawan berhasil mengalahkan Rajawali Medan dalam laga tandang pada Sabtu (11/1).
Sumber Antaranews
