Bahrain baru saja memenangi Piala Teluk awal tahun ini. Foto: AFP/YASSER AL ZAYYAT
Jakarta – Setelah memenangkan Piala Teluk pada awal tahun 2025, Bahrain merasa lebih percaya diri untuk menghadapi empat pertandingan sisa Kualifikasi Piala Dunia 2026, yang akan mereka mainkan pada Maret.
Seperti namanya, Piala Teluk diikuti delapan negara di teluk Arab. Ini mirip dengan Piala AFF di Asia Tenggara, dengan dua grup terdiri dari empat negara dan dua tim terbaik lolos ke semifinal. Namun, setiap pertandingan fase gugur dimainkan satu kali.
“Usai memenangi Piala Teluk, kami mendapat dorongan besar, dan kami berharap bisa menggunakan momentum positif ini untuk tampil baik di Kualifikasi Piala Dunia,”
Talajic
Setelah mengalahkan Oman 2-1 di final pada 4 Januari lalu, Bahrain menjadi juara Grup B setelah menyingkirkan tuan rumah Kuwait 1-0 di semifinal dan mengalahkan Arab Saudi, Irak, dan Yaman.
Bahrain semakin termotivasi untuk menghadapi ronde ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia, dengan tim asuhan Dragan Talajic berharap dapat lolos untuk pertama kalinya. Tim memiliki catatan positif dalam lima laga di turnamen tersebut.
“Usai memenangi Piala Teluk, kami mendapat dorongan besar, dan kami berharap bisa menggunakan momentum positif ini untuk tampil baik di Kualifikasi Piala Dunia,” ujar Talajic kepada Reuters, 16 Januari 2025.
“Saya percaya generasi ini akan menciptakan sejarah untuk sepak bola Bahrain di Piala Dunia,” tegas pria asal Kroasia tersebut.
Bahrain saat ini berada di urutan lima Grup C dengan enam poin; mereka setara dengan Indonesia, Arab Saudi, dan China, dan hanya terpaut satu poin dari Australia di posisi dua atau jatah lolos langsung bersama juara grup, Jepang.
Untuk menghadapi Jepang di Saitama pada 20 Maret, Dilmun’s Warriors akan pergi ke Jakarta untuk melawan Indonesia pada 25 Maret. Mereka menghadapi Arab Saudi (5 Juni) dan China (10 Juni).
Sumber Detiksport
