Anthony Sinisuka Ginting. Foto: dok PBSI
Jakarta – Anthony Sinisuka Ginting telah mundur dari Indonesia Masters 2025 karena masih membutuhkan waktu untuk proses pemulihan. Kabar tersebut disampaikan oleh Ketua Bidang Pembinaan dan Prestasi Pelatnas Eng Hian. Ginting mengalami cedera bahu yang merupakan masalah bawaan dari tahun sebelumnya, dan keputusan ini diambil demi kesehatan dan pemulihannya yang optimal.
“Update kondisi Ginting, jadi cedera bahu ini kemarin setelah dikonsultasikan langsung ke Ginting, ini bukan cedera baru tapi cedera bawaan dari tahun lalu,” kata Eng Hian dalam jumpa persnya di Istora GBK, Senin (20/1/2025).
“Tahun lalu itu dia cuma lebih menahan. (Tahun lalu ada) kualifikasi Olimpiade, jadi dia terus menahan (cederanya), makanya dari turnamen ke turnamen dia hanya mengonsumsi pain killer.”
“Itu kebutuhan, bukan karena medis tidak memberikan terapi, tapi karena kebutuhan mengejar poin untuk olimpiade,” lanjutnya.
Eng Hian menjelaskan bahwa pihaknya telah melakukan pemeriksaan secara menyeluruh terkait kondisi Anthony Sinisuka Ginting. Hasil pemeriksaan menunjukkan bahwa juara Asia 2023 itu memang belum sepenuhnya optimal untuk bertanding. Oleh karena itu, Ginting harus absen di Indonesia Masters 2025.
“Untuk ke depannya, karena kemarin sudah dilakukan pemeriksaan semuanya, jadi kita lihat dari hasil periksa, gerakan masih terbatas, internal dan eksternalnya belum maksimal.
“Daripada dipaksakan bertanding dan tidak maksimal, malah memperburuk kondisi, kami mau lakukan recovery ke Ginting sampai sembuh total. Jadi 1-2 bulan ini jadi masa rehab ginting, mudah-mudahan Maret siap bertading lagi,” kata Eng Hian.
Sebelum mundur dari Indonesia Masters 2025, Anthony Sinisuka Ginting juga telah menarik diri dari India Open yang berakhir pada Minggu, 19 Januari. Cedera yang dialaminya muncul saat ia berlaga di Malaysia Open 2025.
Sumber Detiksport