Pembalap Ducati Spanyol yang berada di posisi ketiga Marc Marquez merayakan di podium setelah Balapan MotoGP Moto Grand Prix Catalonia di Sirkuit de Catalunya pada Minggu (26/5/2024) di Montmelo di pinggiran Barcelona. (ANTARA/AFP/Lluis Gen)
Jakarta – Setelah diperkenalkan secara resmi sebagai pembalap tim pabrikan Ducati pada hari Senin, Marc Marquez, pembalap tim Lenovo Ducati, optimistis menatap musim balap 2025.
“Saya sangat bahagia. Terasa seperti ada kupu-kupu di dalam perut saya. Meski saya sudah menghadiri banyak perkenalan tim, tapi Anda tahu, saat Anda mengenali tim Anda, saat Anda berada di tim yang menjadi acuan di MotoGP, itu seperti menghadirkan tekanan tambahan, itu normal, tapi sangat gembira bisa mengenakan seragam balap merah ini. Tidak sabar untuk memulai musim baru,†kata Marquez seperti dikutip dari laman resmi MotoGP.
â€Kami memiliki semuanya untuk bersaing memenangi kejuaraan, kami memiliki motor, kami berada di tim yang tepat, jadi kini semuanya di tangan saya,â€
Marc Marquez
Setelah membela Gresini Racing tahun lalu, Marquez melihat bahwa tahun ini ia memiliki tugas yang lebih besar karena tim yang dibelanya adalah tim pabrikan. Pada tahun lalu, Marquez mampu menutup musim dengan menduduki posisi ketiga di klasemen akhir.
“Bagi saya tantangan terbesar adalah tahun lalu. Kebangkitan ada pada tahun lalu, tahun ini tentu saja saya berada di tim pabrikan, itu artinya saya akan berjuang untuk menjadi juara dunia pada setiap balapan. Saya menikmati sepeda motor ini, itulah yang terpenting. Tahun lalu saya sangat menikmatinya, tahun ini saya akan menikmatinya, tapi tentu kami akan sambil mengintip gelar juara dan menjadi lebih kompetitif,†ujar pembalap asal Spanyol itu.
Selama kariernya di MotoGP, Marquez selalu menjadi juara. Namun, tahun ini, Francesco Bagnaia, pembalap hebat yang menjadi juara tahun lalu, telah mengikutinya di Ducati Lenovo.
“Saat ini bukan (pembalap nomor satu di garasi). Ini bukan soal nomor satu, nomor dua, ini seperti lebih banyak pengalaman di dalam garasi, dan pengalaman yang lebih sedikit di dalam garasi. Pada akhirnya kami memiliki kondisi yang seimbang, dan mereka mengerjakan hal yang sama untuk kedua pembalap, dan itu yang penting untuk tim, karena pada akhirnya tujuannya adalah kemenangan,†ujar Marquez.
Saya harus menang jika Pecco kalah, dan sebaliknya, jika Pecco kalah, saya harus menang. Maka itu akan menjadi target utama. Tapi dari sesi tes pertama, balapan pertama, saya harus memahami filosofi di dalam garasi, cara mereka bekerja, mengapa mereka menang begitu banyak tahun lalu, dan secara bertahap saya akan memahaminya.
Marquez secara tersirat menyatakan keyakinannya bahwa timnya akan menyelesaikan musim dengan baik karena mereka berada di tim yang tepat dengan banyak sumber daya.
â€Kami memiliki semuanya untuk bersaing memenangi kejuaraan, kami memiliki motor, kami berada di tim yang tepat, jadi kini semuanya di tangan saya,†pungkas Marquez.
Sumber Antaranews